Sektor Viral

Seputar Info & Berita di Sekitar KIta

Breaking

Rabu, 31 Januari 2018

"MOMOK" Demam Berdarah Merajalela, Gejala No.3 Jangan Anggap Sepele

Bahaya Demam Berdarah bagi Anak perlu Diwaspadai. 

Sebenarnya bukan hanya bagi anak, demam berdarah merupakan penyakit yang berbahaya bagi semua penderitanya karena dapat menyebabkan kematian. Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dangue yang masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk jenis aedes aegypti. Penyakit demam berdarah juga merupakan penyakit musiman. Biasanya saat musim hujan akan banyak orang yang terkena demam berdarah secara bersamaan. Penyakit demam berdarah diawali dengan demam tinggi yang tidak turun selama tiga hari. Untuk mengetahui seseorang terserang demam berdarah atau tidak biasanya dokter melakukan pengecekan darah untuk mengetahui kadar trombosit dalam darah.

Mengapa Demam Berdarah Lebih Berbahaya bagi Anak

Mengapa demam berdarah lebih berbahaya bagi anak? Karena anak memiliki tingkat kematian lebih tinggi saat terserang demam berdarah. Hal ini disebabkan oleh sistem imun yang lebih lemah pada anak jika dibandingkan dengan orang dewasa. Sistem imun yang lemah akan membuat virus demam berdarah akan semakin mudah berkembang.

Gejala Demam Berdarah pada Anak

Gejala demam berdarah pada anak biasanya akan lebih ringan jika dibandingkan dengan gejala yang dialami orang dewasa. Terutama bagi anak yang baru pertama kali terserang virus demam berdarah gejalanya juga akan lebih ringan. Demam berdarah pada anak akan diawali dengan gejala sebagai berikut:

1. Anak akan mendadak mengalami demam tinggi.
2. Mimisan atau pendarahan ringan pada hidung dan gusi.
3. Pada beberapa anak akan dibarengi dan batuk, pilek, mual muntah dan rasa gatal di telapak kaki.
4. Anak juga akan mengalami sakit kepala yang parah dan menggigil.
5. Adanya bintik bintik merah pada kulit yang disebabkan oleh pendarahan.

Pada beberapa anak mungkin akan mengalami tambahan gejala yang berbeda, akan tetapi gejala di atas merupakan gejala yang umum akan terjadi jika anak terserang demam berdarah. Gejala tersebut akan berlangsung selama 2-7 hari untuk itu Anda tidak boleh terlambat melakukan penanganan jika anak terserang demam berdarah. Ketika demam mereda biasanya akan menimbulkan gejala yang lain seperti mual dan muntah yang akan mengganggu pencernaan. Jika dibiarkan gangguan pencernaan dapat menyebabkan anak dehidrasi atau bahkan penurunan tekanan darah dengan cepat. Hal ini akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi anak. Untuk itu jika anak mengalami gejala-gejala di atas segera periksakan ke dokter.

Bahaya Demam Berdarah bagi Anak

Demam berdarah yang terjadi pada anak dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Bahaya demam berdarah menyebabkan turunnya kadar trombosit dalam darah, gangguan pada paru-paru dan jantung dan rasa sakit hebat di perut. Pecahnya pembuluh darah akan ditandai dengan adanya adanya bintik-bintik merah pada kulit jika tidak ditangani dengan cepat pecahnya pembuluh darah dapat berakibat fatal. Pecahnya pembuluh darah menyebabkan pendarahan pada otak, ginjal, paru-paru dan saluran cerna. 

Bahaya demam berdarah lainnya bagi anak adalah dapat menyebabkan kematian. Pendarahan yang terjadi pada organ-organ vital dapat menyebabkan kematian. Seperti telah dijelaskan di atas, anak memiliki sistem imun yang lebih lemah jika dibandingkan oleh orang dewasa sehingga jika anak terserang demam berdarah dapat menyebabkan hal-hal berbahaya yang tidak diinginkan. 

Sebagai orang tua sebaiknya Anda memperhatikan dan menjaga kesehatan anak dengan baik. Anda dapat melakukan pencegahan demam berdarah dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar supaya tidak menjadi sarang nyamuk terutama jenis aedes aegypti. Lindungi dan jaga anak anda dari bahaya demam berdarah bagi anak.

Baca Juga: